Gangguan
atau Penyakit Pada Sistem Ekskresi Hati
1. Hepatitis
Hepatitis
adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa
macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan
oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh
virus hepatitis A.
Tanda :
perubahan
warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air
teh.
Akibat :
hati
meradang dan kerja hati terganggu.
Pencegahan :
Hepatitis
dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.
Jarum
untuk akupuntur atau tatto harus steril
Hindari
pemakaian alat-alat secara bersamaan seperti cukur, sisir
Hindari
aktivitas sex dengan berganti-ganti pasangan
Hindari
mendapat donor darah yang tidak resmi
Pengobatan :
melalui
kimiawi yang bertujuan untuk mematikan virus hepatitis
pengobatan
suportif yang bertujuan untuk melindungi sel hati dan membantu pemulihan sel
hati yang rusak.
2. Sirosis
Hati
Sirosis
hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat
terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat
terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, karena alkohol,
salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu.
Tanda :
timbulnya
jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati
Penyebab
Sirosis Hati :
minuman
alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati
Akibat
Sirosis Hati :
gangguan
kesadaran, koma, kematian
Pengobatan
Sirosis Hati :
sesuai
penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati.
Penyembuhan :
Sirosis
tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk mengobati komplikasi yang
terjadi (seperti muntah dan berak darah, asites/perut membesar, mata kuning
serta koma hepatikum).
3. Penyakit
Kuning
Penyebab :
Penyakit
kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan
empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi
kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata
berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena
di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna
kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.
4. Kanker
Hati
Penyebab :
Kanker
hati terjadi apabila sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang
banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi
akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena
virus hepatitis B, C dan hemochromatosis.
5. Perlemakan
Hati
Penyebab :
Perlemakan
hati terjadi bila penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai
lebih dari separuh jaringan sel hati. Perlemakan hati ini sering berpotensi
menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Kelainan ini dapat timbul
karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis),
maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis).
6. Koletasis
Kolestasis
merupakan keadaan akibat kegagalan memproduksi dan pengeluaran empedu.
Lamanya
menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A,
D, E, K oleh usus, juga adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol
di hati.
7. Jaundice
Adanya
kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah dan penumpukan pigmen empedu pada
kulit, membran mukosa dan bola mata disebut jaundice.
Pada
keadaan ini kulit penderita terlihat kuning, warna urin menjadi lebih gelap, sedangkan
faeces lebih terang.
0 komentar:
Posting Komentar